MAJALAHCEO.COM – KEBUMEN – Belum ada kata dihentikan untuk kegiatan Operasi Yustisi (pendisiplinan protokol kesehatan).
Sampai dengan saat ini, dari tingkat Polres Kebumen hingga Polsek jajaran masih menggelar Operasi Yustisi.
Seperti yang dilakukan oleh Polsek Buluspesantren bersama dengan TNI dan Kecamatan Buluspesantren ini misalnya. Hari ini menggelar Operasi Yustisi di depan Pasar Ampih Kecamatan Buluspesantren, Rabu (11/11).
Puluhan warga terjaring dalam operasi itu karena mengabaikan protokol kesehatan (tidak mengenakan masker).
Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Sugiyanto mengungkapkan, warga yang terjaring karena tidak mengenakan masker selanjutnya ditegur tim gabungan.
“Tidak pakai masker tetap kita tegur. Sesui laporan dari Polsek Buluspesantren, ada 35 warga yang terjaring Operasi Yustisi di depan Pasar Ampih,” jelaφs Iptu Sugiyanto.
Alasan warga tidak memakai masker beraneka ragam.
Ada yang karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah, sehingga mengabaikan, adapula yang mengatakan maskernya ketinggalan di rumah, bahkan adapula yang mengatakan susah bernafas kalau pakai masker.
Namun demikian, situasi saat ini patut diwaspadai bersama karena semakin tingginya angka positif di Kebumen.
“Selalu kami ingatkan, jika keluar rumah wajib mengenakan masker. Ini untuk kesehatan bersama. Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ungkap Iptu Sugiyanto.
Sesuai arahan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan beberapa waktu lalu, Operasi Yustisi digelar minimal sehari 3 kali untuk tiap-tiap Polsek.
(Yatiman/Syarif Nurdin||Humas Polres Kebumen)
