MAJALAHCEO.COM,TANGERANG,-|Sejumlah spanduk bertuliskan 'Tolak One Way' yang terpampang di sepanjang jalan Bouroq Kota Tangerang di turunkan Satpol PP. Selasa, 5 April 2022.
Juru Bicara Forum Masyarakat Bouroq (FMB), Rosyid Warisman mengungkapkan ini merupakan simbol dari pembungkaman publik atas ruang-ruang demokrasi.
"Karakter penguasa hari ini dengan adanya pencopotan spanduk penolakan one way adalah bagian dari anti demokrasi, adanya pembatasan ruang-ruang demokrasi disini," kata Rosyid.
Ia juga menyampaikan bahwa Forum Masyarakat Bouroq (FMB) adalah gabungan dari perwakilan dari tiap-tiap masyarakat di seluruh wilayah Bouroq yang terdampak.
"Jadi FMB adalah perwakilan dari masyarakat terdampak di sepanjang jalan Bouroq," tambahnya.
Lanjutnya ia menyampaikan bahwa kebijakan one way berlangsung atas dasar kehendak penguasa saja tanpa melibatkan partisiasi publik.
"Tidak bisa kebijakan dibuat tanpa melibatkan partisipasi publik, hari ini kan kebijakan one way atas kehendak penguasa aja, begitu muncul reaksi publik langsung di bungkam," ucapnya.
Sejauh kebijakan one way berlangsung tidak pernah ada dialog yang dibangun oleh pemerintah kepada seluruh wilayah dalam memecahkan masalah.
"Tidak pernah ada pembahasan kebijakan one way antara penguasa kepada seluruh wilayah. Kalau kepada perorangan iya saya tau, tapi itu sifatnya tidak mewakili seluruh wilayah dan masyarakat terdampak. Masyarakat sebelumnya hanya diberikan himbauan saja," tuturnya.
#
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram