Jakarta -- Istituto Di Moda Burgo Indonesia dengan bangga mempersembahkan Ekatā yang berarti Persatuan, sebuah perjalanan abadi dalam menciptakan keindahan koleksi busana tanpa batas dengan merangkul
perbedaan dan keunikan yang saling terkait dan tidak terpisahkan.
Menyatukan talenta desainer senior (BURGO Proud Community) dan para pendatang baru [BURGONIAN] lulusan Istituto Di Moda Burgo di dunia fesyen Indonesia.
Desainer senior sekaligus pendiri Istituto Di Moda Burgo Indonesia (IMB Indonesia), Jenny Yohana Kansil, membuka pagelaran busana dalam Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024 lewat JYK Label dengan menampilkan karya “Dalihan Na Tolu” yang
terinspirasi dari keunikan Ulos, tekstil tradisional Batak dari Sumatera Utara. Karya tersebut baru saja digelar Jenny dalam ajang Milan Fashion Week bulan Februari 2024.
Pagelaran yang bertajuk Ekatā ini digagas oleh Jenny Yohana Kansil setelah melihat banyaknya keberagaman budaya Indonesia yang bisa berjaya secara global. Jenny dan BURGO Indonesia berkomitmen untuk terus mengasah teknik dan talenta para BURGONIAN (sebutan bagi murid dan
lulusan BURGO) untuk menjadi desainer kebanggaan Indonesia.
“Sejak pertama kali mendirikan Burgo di Indonesia hingga sekarang, saya memiliki visi untuk melatih desainer muda berbakat yang tak hanya bersaing secara nasional, tetapi juga internasional. BURGO Indonesia ingin berkontribusi lebih lagi untuk kemajuan industri fesyen di Indonesia, ini juga alasan kami memperkenalkan tema besar koleksi IMB Indonesia ‘Ekatā’ sebagai bentuk kebanggan BURGO Indonesia menyatukan talenta dan keberagaman budaya Indonesia,” ungkap Jenny Yohana Kansil, selaku Fashion
Designer & Founder Burgo Indonesia
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram