Senin, 30 September 2024

MONITORING IPAL RPH AM BROILER OLEH SATGAS CITARUM HARUM SEKTOR 6

MONITORING IPAL RPH AM BROILER OLEH SATGAS CITARUM HARUM SEKTOR 6


MAJALAHCEO.COM,Bandung || Satgas Citarum harum Sektor 6 Sub 4/Bojongsari  melaksanakan Monitoring IPAL Maju RPH Am Broiler di wilayah desa Bojongsari kecamatan Bojongsoang kabupaten Bandung, Senin 30 September 2024.


RPH AM Broiler merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang pemotongan hewan khususnya ayam dan berada di wilayah kerja Sektor 6 Citarum Harum, perusahaan tersebut menghasilkan limbah berupa darah, bulu,dan bangkai sehingga Dansektor 6 Citarum Harum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto S.H memerintahkan Dansub 4 bojongsari Peltu Reddy Herdianto agar melaksanakan monitoring IPAL secara berkala, tindakan tersebut diambil sebagai bentuk renaksi Satgas Citarum Harum dalam upaya mengurangi pembuangan limbah ke Das Citarum.


Pembuangan limbah dari Rumah Potong Hewan (RPH) ke sungai dapat menyebabkan dampak negatif, antara lain: Peningkatan bakteri E. coli, Pencemaran sungai, Kerusakan ekosistem sungai, Pembuatan asam organik dan gas cair organik seperti metana. 

 

Limbah yang dibuang ke sungai dapat berupa bahan kimia, bahan radioaktif, logam berat, air tercemar, gas, atau bahan berbahaya lainnya. 

 


Untuk mengurangi pencemaran limbah dari RPH, salah satu solusinya adalah dengan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),Dansektor 6 Citarum Harum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto S.H memerintahkan jajarannya untuk

monitoring dan pembinaan kepada pengusaha atau industri khususnya bidang IPAL, kegiatan ini merupakan salah satu renaksi dari Satgas Citarum Harum sektor 6, oleh karena itu kegiatan ini rutin dilaksanakan, adapun tujuan nya adalah untuk melihat langsung pengolahan IPAL dan sejauh mana RPH AM Broiler dalam proses IPAL tersebut apakah sudah sesuai baku mutu atau belum, Sektor 6 Citarum Harum dibawah kepemimpinan Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto S.H berkomitmen akan terus memonitoring kegiatan yang ada di wilayah sektor 6 khususnya bojongsari jangan sampai kecolongan oleh pengusaha nakal yang membuang sampah ke DAS Citarum yang berefek tercemarnya Sungai dalam waktu yang lama dan merugikan masyarakat Jawa Barat.


Dengan akan berakhirnya masa penugasan Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yanto kusno Hendarto SH sebagai komandan sektor 6 Citarum Harum terus gencar melaksanakan pendataan, pengawasan dan monitoring kepada pelaku usaha baik itu PT,CV maupun UMKM,tujuan nya tiada lain untuk mencapai target IKA 60 di tahun 2025 dan untuk bahan menyerah terimakan kepada pemangku kebijakan yang akan datang.

Hasil dari kegiatan tersebut kami tidak menemukan hal-hal yang menonjol,kepada petugas IPAL kami menekankan untuk menjaga kebersihan dan kualitas hasil proses IPAL, karena kualitas air yang di buang ke sungai sangat menentukan kelangsungan makhluk hidup khususnya manusia.


KITA JAGA ALAM,ALAM JAGA KITA 

*TETAP SEMANGAT, CITARUM HARUM*

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved