MAJALAHCEO.COM- TANJUNG – Kendati sempat diguyur hujan lebat, gelaran Balarut Maharagu Sungai Tabalong (Bamasung) 2020 tetap dimulai, Sabtu (26/12).
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabalong bersama Komunitas Jelajah Tabalong itu langsung di buka Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani.
Ketika melepas peserta, Anang berpesan yang mengikuti Bamasung 2020 turut mengampanyekan kelestarian Sungai Tabalong kepada masyarakat.
Ada tiga hal yang Ia sampaikan untuk dikampanyekan kepada masyarakat, pertama tidak membuang sampah di sungai, kedua tidak membuang air besar di sungai dan yang terakhir tidak mendirikan bangunan yang tidak ada hubungannya dengan pelestarian sungai.
“Tiga hal itu yang akan dibawa kawan-kawan yang akan belarut ini, sampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat kita semakin menyadari pentingnya sungai ini kita lestarikan kita jaga” pesan Anang.
Anang juga meminta kepada seluruh peserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
“Teman-teman peserta semuanya menerapkan protokol kesehatan tanpa terkecuali, akan lucu dan aneh kalau nanti masyarakat melihat ada di antara kita yang tidak pakai masker” pintanya.
Orang nomor satu di Bumi Sarabakawa itu pun turut memberikan apresiasi dan perhatiannya kepada seluruh panitia yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Bamasung 2020.
“Saya selalu memberi dukungan terhadap kegiatan seperti ini, karena saya tahu teman-teman panitia ini adalah orang-orang hebat” ujarnya
Ia juga menyampaikan jika dirinya ingin turut serta mengarungi Sungai Tabalong pada kegiatan Bamasung berikutnya.
“Saya tidak berjanji, untuk tahun depan kalau tidak hujan Insya Allah ikut” ucap Anang.
Terpisah, Ketua Panitia Bamasung, Muhammad Jamani mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dikuti oleh 15 tim, setiap tim di isi oleh empat orang.
“Peserta kali ini berasal dari berbagai kalangan dari Instansi, lembaga, komunitas dan UPBS yang ada di Tabalong” katanya lagi.
Peserta akan mengarungi Sungai Tabalong dengan menggunakan rakit dari enam buah ban dalam ukuran besar yang sebelumnya sudah dirangkai oleh masing-masing tim.
“Rute yang akan dilalui peserta dimulai dari titik start di samping Jembatan 1 Juli Kapar sampai dengan finish di Jembatan Desa Pamarangan, dengan panjang rute kurang lebih 17 kilometer” beber Jamani.
Ketua Bamasung 2020 itu juga menerangkan tak hanya mengarungi Sungai Tabalong, para peserta juga dilibatkan dalam beberapa aksi lingkungan.
“perang sampah sungai, kampanye lestarikan sungai Tabalong dan penanaman bibit pohon” terangnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini kesadaran masyarakat untuk dapat melastarikan Sungai Tabalong semakin meningkat terutama terhadap mereka yang bertempat tinggal di bantaran sungai.
“Kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar, mengurangi dampak pencemaran terhadap lingkungan sekitar, menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar agar menjadi baik, mengajak masyarakat untuk membudayakan buang sampah pada tempatnya dan menjaga kelestarian air dan ketersediaan air” pungkas Jamani.
[27/12 06:06] ( Kepala Biro Tabalong
Muhamad Rasyid).