MAJALAHCEO.COM – Simeulue Aceh – Dana Bos Reguler terus mengalir di setiap sekolah, terutama dikabupaten Simeulue yang mana untuk memajukan sekolah masing masing apa lagi diera moderen yang semakin canggih dan dilengkapi alat elektronik di segala bidang biar mudah dalam menjalankan roda pendidikan.
Tidak ketinggalan untuk gurupun disediakan Mesin absensi sidik jari/Fingerprint ( solution ) P 207 .sudah mulai diterapkan disekolah sekolah untuk memunitor guru hadir atau tidak hadir disekolah, namun sangat disayangkan pemamfaatan hanya sementara saja, sinabang ( 22/01/2021 ).
Pada tahun 2018 alat mesin absensi ini sudah mulai dipasangkan di beberapa sekolah, dan pada tahun 2019 di tambah lagi keseluruh sekolah, mulai SD. SMP, yang ada dikabupaten Simeulue,
Nah. Didalam pembelian alat Mesin Absensi Sidik Jari/Fingerprint, P 207, yang membayar kepihak distributor Kepala Sekolah dengan mentransper dengan harga lebih kurang Rp 2,500,000; sampai Rp 3,000,000;/ Unit, itupun Kepala Sekolah ragu ragu dalam penyampaiyan ke awak media, sedangkan harga Mesin Absensi tersebut Rp 534,000;/unit.
Pada saat kami wawancarai dengan beberapa kepala sekolah yang tidak mau disebutkan identitasnya menjelaskan kepada kami, pada Tahun 2018 kami kepala sekolah harus membeli mesin absensi sidik jari, yang mana kami dengan kesepakatan harus mengambil dari distributor yang ditunjuk oleh dinas pendidikan, katanya
Kami jumpai Kepala Sekolah yang lain lagi dianggaran Tahun 2019, cara pembelian sama seperti tahun 2018, namun sayang alat tersebut dua bulan kami pakai sudah rusak. ujarnya.
Dia menambahkan lagi pada waktu pembeliaan mesin absensi tersebut, sesuai dengan kesepakatan ketika sudah sampai barang, baru dibayar dengan harga Rp 2,500,000; Sampai Rp 3,000,000;/unit, uangnya baru ditranfer kepihak distributor, Jelasnya.
Kami mau tak mau harus mau, mengikuti apa yang diperintahkan oleh dinas pendidikan harus membelikan barang mesin absensi pada distributor yang telah disetujui oleh dinas pendidikan tersebut.
“Dalam pembelian alat mesin absensi sidik jari/Fingerprint ( solution ) P 207,
kami menggunakan dana bos reguler”
Jadi kami tanya apa nama perusahaan jawabannya Kami sudah lupa nama distributor tersebut, nah uang kami kirim melalui Rekening, jelasnya lagi.
Salah seorang penjabat didinas pendidikan Kabupaten Simeulue saat di wawancarai awak media majalahceo, ianya menuturkan, kami dinas hanya mengetahui saja, lebih dari itu yang mengurus tentu sekolahnya masing masing ungkapnya ( Sarwadi ).