Oleh : Sya’ban Husin Mubarak,S.Hi
Kstua Biro Perwakilan CEO Indonesia
Kal-Sel.
MAJALAHCEO.COM – BANJAR – Menurut laporan harian Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banjar Kal-Sel bahwa Desa yang terdampak banjir di Kabupaten Banjar adalah sebagai berikut :
Desa Bincau Muara Kec. Martapura 5-10 cm dari jalan aspal, Desa Tunggul Irang Ulu Kec. Martapura tinggi air sekitar 5-10 cm dari jalan aspal , Desa Tunggul Irang Ilir Kec. Martapura 5 cm dari jalan aspal, Desa Pekauman Kec. Martapura Timur 5 -10 cm dari jalan aspal, Desa Keramat Baru RT.1 dan RT.2 Kec. Martapura Timur 5-10 cm dari jalan aspal , Desa Telok Selong Ulu Kec. Martapura Barat , 20-30 cm dari jalan aspal, Desa Sungai Rangas Ulu Kec. Martapura Barat 20-40 cm dari jalan aspal, Desa Pematang Baru Kec. Martapura Timur 5-20 cm dalam
rumah, 2 buah rumah ketinggian air 50 cm masuk dalam rumah dan 40-50 cm ketinggian air dijalan, Desa Pembantanan Kec.Sungai Tabuk 1.200 Buah rumah terdampak luapan air sungai, ketinggian air didalam rumah 20 – 30 cm. Ketinggian air dijalan bervariatif 20-40 cm. Adapun aktifitas warga masih berjalan normal.
Sumber Informasi dari Tim Monitoring Banjir BPBD Kab. Banjar
Kal-Sel bahwa Desa Lok Buntar Kec. Sungai Tabuk tinggi air di jalan poros 10-15 cm, sudah merendam rumah dan teras/halaman warga 10-15 cm
Adapun data sementara masyarakat yang terdampak banjir terkena luapan air sungai : 179 buah Rumah dan 641 Jiwa , Warga yang terdampak masih bertahan dirumah masing-masing dan aktifitas warga masih berjalan normal.
Berdasarkan Sumber Kec.Sungai Tabuk dan Relawan Destana Lokbuntar, Desa Sungai Tabuk Keramat Kec. Sungai
Tabuk kurang lebih 15-20 cm ketinggian air dijalan dan ketinggian air pada malam hari mengalami pasang dengan ketinggian air 30 cm.
Menurut data sementara warga yang terdampak luapan air sungai : 417 Buah Rumah , 478 KK , 1.668 jiwa, ketinggian air bervariatif mengikuti kontur tanah. meskipun kondisi banjir warga masih memilih untuk bertahan
dirumah masing-masing sambil menunggu keadaan pulih kembali
Menurut informasi warga bahwa akibat banjir adalah disebabkan turun hujan yang begitu deras dalam
beberapa hari ini di Kabupaten Banjar Martapura Kal- Sel dan sungai-sungai yang berfungsi sebagai penampung air hujan meluap keatas permukaan jalan sehingga banyak rumah warga yang tenggelam akibat air yang tiinggi.
Berkaitan kondisi banjir, pj. Pembakal desa Abumbun jaya yang definitifnya sebagai Sekretaris Pemerintah Kecamatan Sungai Tabuk, Misransyah, SAP, mengambil langkah mengadakan rakor desa pada hari Kamis, 07 Januari 2021, dengan mengundang Ketua BPD dan seluruh anggota, semua Kepala RT , Babinkamtibmas, Babinsa, ketua PMK API, Bidan Desa, dan semua aparatur desa Abumbun Jaya. Rakor menghasilkan terbentuknya Tim Penanggulangan Bencana Banjir Desa Abumbun Jaya.
Rakor sepakat menunjuk Ketau PMK API, M. Surya sebagai Koordinator TPBB ( Tim Penanggulangan Bencana Banjir ) desa Abumbun Jaya.
Sementara ini penyebab banjir adalah kerena turunnya yang cukup deras
dan sungai – sungai di daerah
tersebut meluap karena tidak bisa menampung air hujan yang kunjung reda beberapa hari ini.
(Sya’ban Husin Mubarak,S.Hi
Kstua Biro Perwakilan CEO Indonesia
Kal-Sel.).