Majalahceo.Com-kendari : Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (Man Ic) Kendari adalah salah satu lembaga pendidikan unggulan untuk tingkat Madrasah karena pembangunannya yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) saat berkunjung ke Man Ic Kendari. Jumat (22/01/2021)
Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, Man Ic Kendari bisa kita lihat bahwa hari kita lihat pembangunan yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan ini kita memandang Man Ic Kendari adalah salah satu lembanga pendidikan unggulan untuk tingkat Madrasah. Seperti layaknya unggulan bahwa dia harus melahirkan insan-insan yang unggulan, yang memiliki kekokohan pada ruang Agama pada satu sisi dan sisi lain mampu menghadirkan ilmu dan sains sebagai bagian dari kompetensi siswa kita.
Mengenai pembelajaran tatap muka, “pilihan tatap muka itu menjadi pilihan dari masing-masing satuan karya termasuk Insan Cendikia. Tentu saja setelah berkordinasi dengan kantor kementrian agama dan satuan covid dari lokasi setempat” ungkap Ali Ramdhani.
Lanjut, dalam konteks ini adalah kota kendari, apakah kota Kendari mengizinkan atau tidak. Banyak domaindnya ada komite, ada orang tua dan lain sebagainya.
Kalau berdasarkan survei kita, yang siap untuk melakukan belajar tatap muka, itu kurang lebih 18%. Tetapi yang menyatakan kesedianya baru 4% persen.
Ali Ramdhani menyebutkan, ada dua hal yang perlu kita maklumi dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka. Ada konsep ikhtiar dan ikhtiat ada khauf ada roja, ada harapan dan kekhawatiran.
“Buat kita, salah satu falsafah yang di pegang dalam penyelenggaraan pendidikan adalah memegang makotsih syariah. Yang menekankan bahwa keselamatan jiwa merupakan bagian prioritas daru segala ikhtiar kita sebagai insan” jelasnya.
Untuk saat ini masalah layak atau tidak layaknya pembelajaran tatap muka itu kembalikan ke masing-masing daerah. Karena ada daerah yang hijau, ada kemudian yang menutup diri.
“Man Ic Kendari ini kalau bisa menutup diri dari interaksi setelah melalui masa isolasi dan lain sebagainya. Pilihan itu menjadi piligan komite dan kepala madrasah, saya kembalikan pada satuan masing-masing” tutupnya.
Reporter : Indra