MAJALAHCEO.COM – SUMEDANG,- Tol Cileunyi – Sumedang- Dawun (Cisumdawu) yang membentang melintasi beberapa desa dan kecamatan mulai dari Cileunyi- Sumedang hingga Dawuan (Majalengka) masih menyisakan masalah,(9/11/2020).
Lahan dan rumah warga masih ada yang belum di bayarkan ganti ruginya, seperti rumah milik Aan Suherman di Desa Margamukti Kp.Cihantap Kec.Sumedang Utara meski rumah nya sudah di hancurkan rata dengan tanah untuk pembuatan jalan tol Cisumdawu namun uang ganti rugi belum di terima oleh nya.
Aan Suherman mengatakan, berkas tanah dan rumah sudah lama di serahkan ke BPN, bahkan saat ini rumah nyapunsudah rata dengan tanah menjadi jalan tol Cisumdawu.
” Kami berharap pemerintah bisa secepatnya membayarkan ganti rugi, kami perlu tempat tinggal dan untuk memilki tempat tinggal kami perlu biaya. Untuk pihak terkait baik BPN maupun PPK jangan terus mengulur ulur pembayaran itu hak kami,” kata Aan Suherman.
Bahkan menurut Aan yang sampai saat ini belum di bayarkan bukan hanya dirinya ada beberapa warga lain yang belum selesai permasalahannya terkait pembebasan lahan.
Jalan Tol Cisumdawu sebelumnya juga mendapat sorotan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka pada, Selasa(7/7/2020) lalu.
” Ini jalan tol yang penting sekali, tapi terhambat,’ kata Jokowi.
Jokowi menuturkan, kendala teknis yang kerap di temukan yaitu terkait proses pembebasan lahan. Selain itu proses pengembalian dana talang tanah yg terhambat urusan adminitrasi.
” Ini saya minta segera di selesaikan, di rampungkan semuanya, kita butuh percepatan karena ini menyangkut ke Bandara Kertajati, ” tegas Jokowi.
(Yatiman/Syarif Nurdin )
