MAJALAHCEO.COM – BANDUNG Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol.Erdi A.Chaniago S.I.K.,M.Si.,megatakan, pemeriksaan yang akan dilaksanakan besok tanggal 20 hari Jumat yaitu pemeriksaan terhadap Gubernur Jawa Barat Muhammad Ridwan Kamil yg di laksanakan di Direktorat tindak pidana umum bareskrim Polri.
Pemeriksaan tersebut akan di lakukan oleh tim penyidik Polda Jabar bersama penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada hari Jumat besok 20 November 2020.
Bersamaan dengan itu turut di periksa beberapa pejabat pemerintah setempat pemerintah setempat terkait kegiatan di Kabupaten Bogor. Pemeriksaan tersebut tujuannya untuk klarifikasi, mereka kurang lebih ada 10 orang yang akan dilakukan pemeriksaan untuk dimintai klarifikasi nya di Polda Jabar oleh Direktorat kriminal umum Polda Jabar.
” Jadi besok ada dua pemeriksaan di dua tempat yang berbeda untuk Gubernur Jawa Barat dilakukan pemeriksaan di bareskrim Polri, kemudian untuk pejabat daerah setempat yaitu pejabat Kabupaten Bogor akan dilakukan pemeriksaan terkait pemeriksaan atau klarifikasi di Polda Jabar. Ini berawal dari kejadian pada tanggal 13 November tahun 2020 ketika Habib Rizieq melaksanakan peletakan batu pertama di daerah Megamendung. Disitu yang yang ikut serta dalam kegiatan sangat besar jumlah pengikutnya kurang lebih dari 3000 orang. di situasi saat ini, yang bersangkutan diduga melanggar Protokol Kesehatan,” jelas Kabid Humas Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A.Chaniago S.I.K.,M.Si., menyampaikan, Polda Jabar beserta Mabes Polri dalam hal ini Bareskrim melakukan penyelidikan terkait kejadian tanggal 13 kemarin yang berada di Megamendung.
” Pemeriksaan akan di awali dengan bagaimana pelaksanaan Satuan gugus tugas, apakah memonitor atau tidak sampai ke yang terendah rt-rw bahkan Babinkamtibmas. Karena pada kegiatan tersebut memang banyak acara-acara yang dijalankan mulai dari pesantren Habib Rizieq di Megamendung,” kata Erdi.
Dalam pemanggilan itu akan di lakukan klarifikasi terkait pelaksanaan Protokol Kesehatan mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak kemudian menggunakan masker, di situlah akan terlihat sejauh mana pelanggarannya, besok dimulai pemanggilan untuk dilakukan klarifikasi terhadap pejabat Pemda setempat maupun penyelenggara dan gugus di tempat tersebut. Besok Mabes Polri bersama Polda Jabar akan melihat apakah Gubernur dapat hadir di Bareskrim, begitu juga Bupati Bogor dan perangkatnya apakah besok juga akan hadir.
Yatiman/Syarif Nurdin
