MAJALAHCEO.COM – MAMUJU –Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak telah usai digelar di 270 daerah di wilayah NKRI pada Rabu, 9 Desember 2020 yang baru saja terlewatkan.
Di sulbar sudah mulai diwarnai gelaran kontestasi politik lima tahunan kedepan dan ada 16 nama – nama mulai mengisi wacana wajah perpolitikan di Sulbar jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Prov. Sulawesi barat pada tahun 2022 Kedepan-Nya.
Lanjut, Dari 16 nama-nama tersebut, ada politisi Partai Demokrat yaitu, Suhardi Duka yang akrab disapa SDK, Bupati Mamuju Tengah (Mateng) H.Aras Tammauni yang kini memegang kendali Partai Golkar di Prov. Sulawesi barat sebagai Ketua DPD Golkar Sulbar. Selain itu patut juga diperhitungkan Bupati dua periode di Kab. Mamuju utara ( Pasangkayu ), H.Agus Ambo Djiwa yang juga Ketua DPD PDIP Prov. Sulawesi barat.
Lebih lanjut 16 nama – nama yang muncul di wajah publik yaitu : H.Ali Baal Masdar (ABM), H.Suhardi Duka, H.Aras Tammauni, H.Agus Ambo Djiwa, H.Ramlan Badawi, H.Kalma Katta, H.Andi Ibrahim Masdar (AIM), Hj.Andi Ruskati ABM, Hj.Enny Anggraeni Anwar, Hj.Siti Suraidah Suhardi, Hj.Amalia Aras, Prof.Husain Syam, Kyai H.Muh. Syibli Sahabuddin, Dirga Putra Singkarru, Dr.Muhammad Idris DP, dan Muh.Asri Anas.
Dari 16 jagoan politikus Sulbar yang tenar di public belum termasuk politisi Banteng moncong putih PDIP H. Arwan Aras Tammauni yang merupakan anak kandung 01 Kab. Mamuju Tengah H. Aras Tammauni yang akrab disapa Uwe Aras.
Lanjut, menurut Ketua Ikatan Pelajara Mahasiswa Mamuju Tengah ( IPM – MATENG ), Rian Ari Fandy seorang aktivis Mahasiswa yang juga salah satu jenderal lapangan di organisasi pergerakan Mahasiswa di Prov. Sulbar, saat dimintai tanggapannya oleh awak media ini mengatakan, terkait Gubernur dan Wagub Sulbar kedepan yang terpenting bisa lebih baik dan kompak, bersinergi untuk percepatan kemajuan Sulbar yang telah dibangun oleh pendahulunya.
“Ari juga katakan sangat penting memiliki Master Plan dan melakukan inovasi dan terobosan-terobosan di berbagai sektor khususnya perikanan kelautan, perkebunan, dan pertanian,” ucap Rian Ari Fandy Ketua IPM-Mateng.
Dan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Prov Sulawesi barat kemungkinan besar dilaksanakan pada tahun 2022 – 2023. ( AMMANK – 007 )