Oleh : Muhammad Atturmuji
Wartawan Media Nasional CEO
Indonesia Kal-Sel.
MAJALAHCEO.COM – KALSEL – Banjir yang melanda di kabupaten kota seperti kab.Hulu Sungai Tengah (Barabai), Kab. Tanah Laut Pelaihari dan Kab.Banjar (Martapura) dan Kab.Barito Kuala (Marabahan) adalah peristiwa alam yang baru pertama kali dirasakan paling terparah oleh masyarakat Kal-Sel
Akibat dampak banjir ini banyak masyarakat yang kehilangan rumah yang terbawa larut air banjir yang deras, sarana dan fasilitas umum menjadi lumpuh total.
Tempat ibadah, sekolah-sekolah dan rumah – rumah pemduduk yang berada di dataran rendah banyak yang tenggelam dan larut dibawa air banjir.
Dengan kondisi masyarakat yang menderita dan sengsara akibat korban banjir inilah FKPPI yang beralamat di Landasan Ulin Banjarbaru Kal-Sel merasa prihatin dan segera mengambil sikap mendirikan Open Donasi korban
Banjir untuk membantu masyakat baik yang bertahan dilokasi banjir maupun para pengungsi yang berdiam dimasjid kantor kecamatan, maupun tempat- tempat yang telah disediakan oleh pemerintah setempat
Menurut Purn.Auri Kompol Hadi Ketua FKPPI Banjarbaru mengatakan ‘ Banjir sulit untuk diprediksi kapan startnya dan kapan berakhirnya dan tidak bisa hanya dengan menggunakan teori alam karena fenomena alam terjadi bisa disebabkan faktor kelalaian manusia dalam memelihara lingkungannya dan bisa pula disebabkan gejala alam secara alami.
Tetapi sebagai manusia kita wajib untuk mewujudkan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak banjir membantu atau setidaknya mengurangi beban penderitaan saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir. Berawal dari niat inilah kami dari FKPPI Banjarbaru membuka pos donasi untuk membantu masyarakat korban banjir ujar Purn Auri Kompol Hadi ketika ditelp oleh Wartawan Media Nasional Indonesia Kal-Sel Minggu 24 Januari 2021 melalui via telpon.
( Muhammad Atturmuji
Wartawan Media Nasional CEO
Indonesia Kal-Sel).