Tradisi Gotong Royong Masih Dipertahankan Masyarakat Dusun Bunu
Tradisi gotongroyong masih eksis dimasyarakat Dusun Bunu.
Walaupun demikian kegiatan gotongroyong di beberapa kalangan masyarakat didesa desa memang sudah jarang terdengar ditelinga kita.
Bahkan, semakin lama nama gotong royong justru semakin tergerus dengan perubahan zaman dan tidak bisa lagi dipertahankan sebagai adat istiadat seperti jejak para leluhur terdahulu.
Namun siapa sangka, kegiatan gotongroyong rupanya masih ada .
Bahkan masih dipertahankan oleh sejumlah Tokoh Masyarakat atau adat maupun Desa Seperti disalah satu Daerah diprovinsi Sulawesi Selatan .
Masyarakat menamai Kampung Bunu wilayah Desa Bubun Lamba Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang
Suasana , semangat dan rukun tersorot lensa kamera wartawan Majalah Ceo.com saat ratusan warga tengah bergotong royong memindahkan Material keperluan pembangunan Menara Masjid Nurul Muthahidah Bunu tanpa membedakan gelar, titel dan jabatannya, semua bahu membahu bekerja bersama-sama.
Salah Satu tokoh masyarakat ketika ditemui awak media kita dilokasi kegiatan, H. Muh .Natsir dirinya menyampaikan rasa syukur atas kesadaran masyarakat yang memang masih mempertahankan budaya bergotong royong, Bunu Sabtu 30/1/2021.
Masih kata Pak Haji yang juga sebagai Panitia Pembangunan Mesjid Nurul Muthahidah, kebutuhan makan minumnya warga, ini juga sumbangan warga setempat
Mantan Kepala Desa Bubun lamba, Rahman Ragi disela waktu istirahatnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang berkenan untuk bergotongroyong. Sebab budaya gotong royong sudah berlangsung lama sejak dari leluhur kami ini sudah berlangsung sangat lama.
Oleh dirinya berharap, antusias warga dalam kegiatan gotongroyong dapat dipertahankan. Karena, Lanjut Rahman Ragi , dengan cara gotongroyong persoalan yang berat pun dapat mudah dilaksanakan, “Bersatu kita kuat semuanya dapat terselesai dengan baik pula” imbuhnya.
Untuk penyediaan makan minum bagi warga yang melaksanakan gotong royong, menurut Khadijah salah tokoh perempuan “kita siapkan dengan sumbangan berbagai bentuk dari masyarakat setempat ala kadarnya, keikhlasan saja”,ucapnya.(atta)